Wongsorejo-Humas. MTsN 12 Banyuwangi ikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 2023 Ke-78 Republik Indonesia di Lapangan Bimantika, Desa Bimorejo pada pukul 07.30 hingga 10.30.
Upacara bendera tersebut diikuti oleh instansi, sekolah/madrasah dan ormas di lingkungan Kecamatan Wongsorejo. Upacara kali ini diinspekturi langsung oleh Camat Wongsorejo, Drs. H. Ahmad Nuril Falah, M.Si.
Sambil menunggu detik-detik proklamasi peserta upacara dan tamu undangan serta masyarakat sekitar disuguhi serangkaian hiburan diantaranya Drum Band Al Madani MTsN 12 Banyuwangi. Drum Band Al Madani tampil dengan koreografi yang memukau. Selain itu, terdapat pula penampilan 100 gandrung dari TK, SD/MI, dan SMP/MTs. Di antara 100 gandrung tersebut, tentu terdapat perwakilan siswi-siswi MTsN 12 Banyuwangi sebagai penari.
Tepat pukul 10.00 wib pelaksanaan detik-detik proklamasi dilaksanakan dengan khidmat. Meskipun angina bertiup kencang pasukan paskibraka yang terdiri dari siswa siswi SMA dan SMK di wongsorejo dengan gagah mengibarkan sang saka merah putih di angkasa.
Pasca upacara camat wongsorejo, Drs. H. Ahmad Nuril Falah, M.Si. memberikan penghargaan kepada madrasah dan siswa-siswi yang berprestasi di kecamatan Wongsorejo, dan MTsN 12 Banyuwangi termasuk didalamnya. Pada kesempatan ini, siswa-siswi MTsN 12 Banyuwangi mendominasi. Terhitung ada lima siswa berprestasi yang berasal dari MTsN 12 Banyuwangi. Tak tanggung-tanggung siswa-siswi Madsandulangi berhasil meraih prestasi di tingkat nasional hingga internasional yaitu KGS Mochammad Fayyat Zahir Sholeh cabang olah raga karate. Tidak hanya siswa-siswinya, MTsN 12 Banyuwangi juga meraih penghargaan karena sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Herny Nilawati, S.Pd., M.Pd.I. selaku Kepala MTsN 12 Banyuwangi.
Drs. H. Ahmad Nuril Falah, M.Si. selaku Camat Wongsorejo tampak bangga melihat siswa-siswi serta sekolah yang berada di lingkungan Kecamatan Wongsorejo dapat menunjukkan taji dan taringnya di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Tentu raihan prestasi ini dapat meningkatkan value dari Kecamatan Wongsorejo sebagai penghasil generasi emas.
Usai menerima penghargaan salah satu siswa berprestasi Madsandulangi di tingkat internasional, KGS Mochammad Fayyat Zahir Sholeh sempat diwawancarai oleh salah satu stasiun TV di Banyuwangi terkait pemerolehan medali emas di cabang olah raga karate ini.
Terik panas matahari tak menyurutkan penonton dan peserta upacara untuk tetap menyaksikan tampilan terakhir pelaksanaan upacara yaitu Barongsai dari Banyuwangi.