Madsandulangi Sehari  550 Puisi Tercipta

Banyuwangi-Humas. MTsN 12 Banyuwangi ciptakan 550 puisi karya siswa-siswa, guru dan karyawan dalam sehari Selasa (29/08). Kegiatan ini dilaksanakan selain dalam rangkaian  memeriahkan HUT KE-78 RI juga sengaja untuk membangkitkan jiwa literat bagi seluruh warga MTsN 12 Banyuwangi. Kegiatan yang diberi judul “Semarak Berliterasi Sehari Berpuisi” ini tidak hanya diikuti seluruh siswa siswi tapi juga guru dan karyawan MTsN 12 Banyuwangi.

Teknik pelaksanaannya secara serentak setelah kegiatan rutinitas sholat Dhuha, istighosah dan ngaji bareng mulailah siswa-siswa menulis puisi didampingi wali kelas tanpa diperbolehkan membawa HP. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keoriginal kadar puisinya. Siswa-siswa disuguhi tema yang berbeda di masing-masing tingkatan kelas. Saat siswa menulis puisi wali kelas yang menunggui juga menulis puisi. Tidak itu saja di saat yang bersamaan di ruang yang berbeda kepala madrasah dan karyawan tata usaha juga menulis puisi. Herny Nilawati kepala MTsN 12 Banyuwangi terkait kegiatan merasa senang dan  ingin sekali mewujudkan mimpi bersama untuk mewujudkan madrasah literasi. “Kami berharap Madsandulangi menjadi madrasah literasi yang tiap tahunnya bisa menerbitkan buku-buku karya siswa dan guru/karyawan, untuk kegiatan kali ini estimasinya  4 buku antologi puisi” ungkap Herny dengan semangat. Menurutnya menjadikan seluruh warga madrasah yang literat dibutuhkan kesabaran dan ketelaten. Awalnya untuk memulai itu terkesan sedikit memaksa nanti akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan. Program madrasah menulis serentak ini rencananya 3 kali dalam setahun. Saat ini menulis puisi, selanjutnya bisa esai maupun cerpen.

Suasana madrasah kali ini sangat berbeda semua siswa kosentrasi membuat puisi, ada yang di dalam kelas ada juga yang di luar kelas di halaman madrasah. Ada siswa yang lihai menulis perbaitnya ada pula yang masih kesulitan mencari kata-kata.  Tidak hanya siswa yang merasa kebingungan menulis puisi, guru dan karyawanpun juga, salah satunya dirasakan  oleh Ali Nur Hadi  salah satu guru yang juga wakil kepala madrasah, menurutnya membuat puisi awal memulai kebingungan  ternyata setelah dicoba jadi juga sebuah puisi. Berliterasi memang harus sedikit dipaksa dan dimulai dari sekarang, jika tidak  kapan kita akan memulai!.Salam Literasi!(Nil)

 

Berita Lainnya

Denah Lokasi

Kotak Saran

© Copyright 2023 All Rights Reserved By MTSN 12 Banyuwangi

Scroll to Top